Wednesday, June 14, 2006

Api Air Mata

Api. Kobar murka
membakar luka
dengan apa harus kupadamkan
nyala kekal ingatan?

Air mata. Sesal siasia
sepanjang usia
seakan minyak tanah
bagi panasmu yang semakin merah.

Sepi. Keretap tulang belulang
menjelma jadi arang
dengan apa harus kusangga
tubuh hangusku yang tak beriga?

Katakata. Bujuk rayu istigfar
yang selalu kaudengar
mustahil kau mengelak
dari sayup seru sajak!

bengkel puisi annuqayah, 2005